JATUH DARI
SEPEDAH
Pada
waktu kecil,aku suka sekali bermain sepedah. Waktu itu teman temanku datang ke
rumahku untuk mengajakku bermain sepedah. Kemudian kami pun pergi bersepedak ke
lapangan. Disana aku sangat bergembira sekali bersepedah bersama teman teman.
Ditambah adanya angin sepoi sepoi yang aku rasakan waktu itu menjadikan aku
ingin terus berlama lama disana. Ketika aku mulai merasa kecapean, aku dan
temanku pun pergi ke warung untuk membeli munuman segar. Dan kami pun
beristirahat sejenak sambil menikmati angin yang menghembus menyerap ke tubuh.
Kemudian
aku dan teman temanku melanjutkan kembali bersepedah. Tetapi kali ini kami
bersepedah ke jalanan kecil, memutari kampung, melewati beberapa
rumah,pepohonan, dan pemakaman. Ketika aku melewati jalan yang menurun, dengan
gaianya aku menaiki sepedah sambil berdiri. Tetapi tiba tiba remku tidak bisa
digunakan alias blong. Sepedahku pun malah terus melaju dan akupun berdiri
semakin belakang dan kemudian pantatku malah terkena ban dan itu sangat sakit
sekali bagiku, ditambah aku pipis dicelanaku akibat tragedi tersebut wkwk. Dan
“Arrgghhhhhhhhh”, aku langsung pulang ke rumah sambil menjerit dan menangis
memanggil mamaku.
Setelah
kejadian itu, aku tidak mau lagi bersepedah dengan bergaia berdiri karena takut
kejadian itu terjadi lagi. Dan keesokan harinya aku pun kembali bersepedah
dengan temanku.